PEMBENTUKAN KARAKTER
Karakter adalah sebuah kata
yang tidak ada artinya jika tidak dihubungkan dengan manusia. Dapat di definisiakan
karakter manusia sebagai kumpulan atau kristalisasi dari kebiasan-kebiasaan
seorang individu,
Ada beberapa aspek yang
perlu di perhatikan seseorang sejak dini pada anak dan remaja untuk membentuk
suatu kepribadian yang tangguh dan mandiri.
1.
Responsility
Aspek psikologis dari Tanggungjawab ini adalah
keberanian menerima tugas, komitmen menjalankan, ketahanan mental selama
menjalankan, dan keterbukaan untuk menerima konsekuensi positip dan
negatip. Maka seorang yang disebut punya karakter tanggungjawab berarti
orang itu memiliki kesediaan untuk menerima, memiliki komitmen untuk
menjalankan tugas tersebut sampai tuntas dan mengevaluasi serta menerima
hasilnya baik positip maupun negatip.
Tanggungjawab seorang anak
(pelajar) adalah menerima tugas belajar. Sekali menerima tugas ini ia harus komit
untuk menjalankannya hingga tuntas pada akhir tahun pelajarannya. Seorang
pelajar harus membiasakan diri untuk selalu belajar. Ia bukan balajar untuk
lulus ujian, atau supaya menyenangkan orangtua dan guru, tetapi ia harus
belajar untuk hidup. Ia harus membangun suatu kebiasan bertanggungjawab dengan
menjalankan setiap tugas yang diberikan kepadanya hingga tuntas dan dievaluasi
untuk melihat hasilnya. Tanggungjawab adalah suatu aspek kepribadian yang perlu dibangun sejak dini, mulai dari hal-hal yang
sederhana yang akan menjadi dasar untuk hal yang lebih besar.
2. Self-Respect
Penghargaan terhadap diri sendiri mungkin dilihat banyak
orang sebagai hal yang lucu. Karena penghargaan biasanya lebih banyak
berhubungan dengan relasi dengan orang lain yaitu menghargai orang lain. Bahkan
ada yang beranggapan ekstrim bahwa penghargaan terhadap diri adalah bentuk pemujaan diri.
Dengan berpikir
positip terhadap diri, orang dapat menemukan potensi dan bakat yang terpendam di dalamnya. Lalu dengan menerima hal-hal positip dan negatip yang ia miliki,
maka ia merasa aman dengan dengan dirinya sendiri, dan akhirnya ia dapat tampil
dengan penuh percaya diri. Penghargaan
terhadap diri sendiri perlu dibangun sejak usia sekolah sehingga dapat menjadi
dasar untuk kemajuan tugas-tugas yang akan dipercayakan kepadanya.
3.
Doing The Right Thing
Melakukan hal-hal baik merupakan aspek kepribadian yang perlu dibiasakan sejak dini. Kebiasaan baik
ini dibentuk dengan latihan. Dan latihan melakukan hal-hal baik ini bisa
terjadi di sekolah ataupun di rumah. Latihan di rumah akan didampingi orangtua,
sedangkan di sekolah akan didampingi oleh guru. Orangtua dan guru hadir sebagai
pendamping sekaligus motivator sehingga anak
akan terus bersemangat melakukan hal-hal baik itu.
4. Respecting Others
Setiap
orang tua dan guru di sekolah ingin supaya anak-anaknya memiliki kebiasaan menghargai orang lain. Sikap ini bukan hanya harapan orang
tua dan guru tetapi adalah harapan setiap orang dalam kehidupan bermasyarakat. Ketika masih tinggal bersama orangtuanya di rumah, anak menjadi raja kecil. Semua permintaannya selalu dipenuhi, semua
keinginannya selalu dikabulkan. Tetapi setelah ia masuk sekolah, ia akan
bertemu dengan tantangan baru, yaitu teman-temannya yang juga memiliki
keinginan dan kemauan sendiri.
5. Preventing Conflicts
Konflik dan kekerasan sering identik dengan kaum muda.
Pelajar yang adalah bagian dari kaum muda pun sering kena stikma ini.
Tentu bukan tanpa alasan kaum muda mendapat stikma ini. Kenyataan membuktikan
bahwa banyak terjadi tawuran antar pelajar, tawuran antara mahasiswa, dan
tawuran pemuda antar desa. Kenyataan ini tentu memberi kita satu indikasi bahwa
ada sesuatu yang tidak beres dengan karakter orang-orang muda kita ini.
6. Saying No to Alcohol and Other Drugs
Mengatakan No kepada Alkohol dan segala jenis obat bius
adalah harapan semua orangtua kepada anaknya. Bahkan bukan hanya para orangtua,
tapi sekolah, dan masyarakat pun sangat setuju dengan komitmen di atas. Banyak
orangtua selalu cemas dan dengan ketat memantau keberadaan anaknya supaya tidak
sampai terjebak ke dalam kebiasan buruk di atas.
Komentar
Posting Komentar