Six Sigma
Dalam memecahkan masalah, Six Sigma mempunyai beberapa metode yang dapat disingkat sebagai DMAIC. DMAIC yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Define adalah untuk membuktikan suatu masalah, Measure adalah untuk mengukur suatu masalah , Analyze adalah untuk mencari sumber atau akar dari sebuah masalah, Improve yaitu menentukan, memprioritaskan dan mengimplementasikan solusi yang sudah dibuktikan. Sedangkan Control adalah untuk melakukan pengawasan agar solusi yang telah diterapkan dapat berjalan dengan baik dan tidak muncul permasalahan lagi.
Kelebihan Six Sigma :
- Lebih rinci dibandingkan dengan metode analisis berdasarkan statistik.
- Bersifat tak statis yaitu mengikuti kebutuhan pelanggan.
- Dapat Mengurangi cacat dari sebuah produk
- Memerlukan biaya yang besar jika dibandingkan metode lain serta memerlukan orang-orang yang disiplin agar dapat mengurangi cacat dari suatu produk.
- Memerlukan waktu yang lama agar dapat meminimalisir cacat dari suatu produk
Total Quality Management
Total Quality Management (TQM) adalah merupakan suatu
pendekatan untuk menjalankan usaha yang berguna agar dapat
memaksimalkan daya saing sebuah organisasi dengan melakukan perbaikan
terhadap produk jasa, SDM, proses dan lingkungan. Karena berdasarkan
TQM, tolak ukur untuk menentukan keberhasilan usaha bertumpu pada
kepuasan pelanggan atas barang jasa serta pelayanan yang diterima.
Kelebihan TQM :
- Dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta memotivasi pegawai
- Dapat menyelesaikan masalah dengan cepat
- Dapat meminimalisir biaya
Kekurangan TQM :
- Kurang memperhatikan kualitas dari sebuah produk yang dihasilkan
- Merupakan aktivitas yang hanya terdapat dalam departemen-departemen di perusahaan.
Komentar
Posting Komentar