INTELLIGENCE INFORMATION SYSTEM (SISTEM INFORMASI CERDAS)

Sistem informasi cerdas adalah kemampuan mesin atau sistem untuk beradaptasi dalam mencapai tujuan pada lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku sistem.
Sebagai sistem yang mampu menirukan perilaku manusia,
Sistem Informasi Cerdas atau Intelligence Information System (IIS)didefinisikan sebagai kemampuan mesin atau sistem untuk beradaptasi dalam mencapai tujuan pada lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku sistem. Sebagai sistem yang mampu menirukan perilaku manusia, sistem mempunyai ciri khas yang menunjukkan kemampuan dalam hal :
1.      Menyimpan informasi.
2.      Menggunakan informasi yang dimiliki untuk melakukan suatu pekerjaan dan menarik kesimpulan.
3.      Beradaptasi dengan keadaan baru.
4.      Berkomunikasi dengan penggunanya.
Sistem Informasi Cerdas (Intelligence Information System) ada 3 yang menjadi aspek utama yaitu 
1.      Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Kemampuan dari suatu mesin dan algoritma untuk diimplementasikan dalam kehidupan nyata berdasarkan pikiran manusia. Dalam sebuah algoritma AI terdapat dua persepsi terhadap otak manusia, pertama bagaimana cara berfikirnya dan kedua adalah seberapa besar pola pikir yang dihasilkan. Dari problema tersebut dapat diambil garis besar hubungan SIC/ IIS terhadap AI yaitu cara berfikir dan pola fikir.
2.      Sistem Cerdas (Intelligence System).
Sistem Cerdas (SC) atau Intelligence System mempunyai hubungan erat dengan AI dalam konsep algoritma. Dimana perbedaan antara keduanya? Dari beberapa literatur menyebutkan bahwa perbedaan yang sangat mencolok antara SC dengan AI adalah terletak pada konsep dasarnya. AI membahas secara umum bagaimana struktur cara berfikir dan pola fikir sebuah algoritma, sedangkan untuk SC merupakan terapan dari algoritnya yang dihasilkan oleh AI. Dengan kata lain SC merujuk kepada AI dan AI merupakan induk dari SC. Berdasarkan sekema diatas dapat disimpulkan bahwa SC memiliki dua aspek keilmuan yaitu Expect System (ES) dan Decision Support System (DSS).


3.       Sistem Informasi (Information System)
Hubungan  antara AI, SC dan SI memiliki komponen yang kompleks dalam pengembangan sebuah sistem, dari segi cari, pola dan penerapan dari berbagai konsep diatas dan juga sebagai pelengkap dalam penerapan dan pengembangan suatu sistem yang didukung oleh algoritma yang dihasilkan dari AI maupun SC. Dua hal yang wajib dipertimbangkandalam SI yang akan mendukung AI dan SC dalam IIS yaitu Knowledge Management System dengan benang merah Expect System yang juga di dukung oleh Management Information System yang bergerak diseputaran area Decision Support System.

Tujuan
             Untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, masalah yang biasa diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia dan meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.
Berikut adalah kecenderungan yang memacu pemanfaatan model komputasi berbasis kecerdasan, diantaranya adalah:
1.      Interconnection           : Komputer dapat saling terhubung satu sama lainnya;
2.      Ubiquity                      : Komputer terdapat dimana-mana, menyebar diberbagai lokasi;
3.      Intelligence                 : Komputer dapat melakukan aktivitas-aktivitas
4.       Delegation                  : Manusia dapat mendelegasikan sebagian atau banyak pekerjaannya kepada computer.
5.      human-oriented,          : Komputer dapat bekerja seperti cara kerja manusia, misalnya melakukan kerja sama dan koordinasi.


Ada 4 Kategori Konsep dasar Ai(Kecerdasan Buatan) adalah sebagai berikut:
1. Acting Humanly
Acting humanly ialah system yang melakukan pendekatan dengan menirukan tingkah laku seperti manusia yang dikenalkan pada tahun 1950 degan cara kerja pengujian melalui teletype yaitu jika penguji (integrator) tidak dapat membedakan yang mengintrogasai antara manusia dan computer maka computer tersebut dikatakan lolos(menjadi kecerdasan buatan).
2. Thinking Humanly
Yaitu system yang dilakukan dengan cara intropeksi yaitu penangkapan pemikiran psikologis. Manusia pada computer,hal ini sering diujikan dengan neuron ke neuron lainnya atau sel otak dengan sel otak lainnya cara pembelajarannya yaitu melalui experiment-experimen.
3. Thinking Rationaly
Ini merupakan system yang sangat sulit ,karena sering terjadi kesalah dala, prinsip dan prakteknya,system ini dikenal dengan penalaran komputasi.
4. Acting Rationaly
Yaitu system yang melakukan aksi dengan cara menciptakan suatu robotika cerdas yang menggantikan tugas manusia.


Komentar