Pendidikan
anak adalah perkara yang sangat penting di dalam Islam. Di dalam Al-Quran kita
dapati bagaimana Allah menceritakan petuah-petuah Luqman yang merupakan bentuk
pendidikan bagi anak-anaknya. Begitu pula dalam hadits-hadits Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam, kita temui banyak juga bentuk-bentuk pendidikan
terhadap anak, baik dari perintah maupun perbuatan beliau mendidik anak secara
langsung.
1.
Menanamkan Tauhid dan Aqidah yang Benar kepada
Anak
Suatu hal yang tidak bisa
dipungkiri bahwa tauhid merupakan landasan Islam. Apabila seseorang benar
tauhidnya, maka dia akan mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.
Sebaliknya, tanpa tauhid dia pasti terjatuh ke dalam kesyirikan dan akan
menemui kecelakaan di dunia serta kekekalan di dalam adzab neraka
2. Mengajari Anak untuk Melaksanakan Ibadah
Hendaknya sejak kecil
putra-putri kita diajarkan bagaimana beribadah dengan benar sesuai dengan
tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Mulai dari tata cara bersuci,
shalat, puasa serta beragam ibadah lainnya.
3. Mengajarkan
Al-Quran, Hadits serta Doa dan Dzikir yang Ringan kepada Anak-anak
Dimulai dengan surat Al-Fathihah
dan surat-surat yang pendek serta doa tahiyat untuk shalat. Dan menyediakan
guru khusus bagi mereka yang mengajari tajwid, menghapal Al-Quran serta hadits.
Begitu pula dengan doa dan dzikir sehari-hari. Hendaknya mereka mulai
menghapalkannya, seperti doa ketika makan, keluar masuk WC dan lain-lain.
4. Menanamkan
Cinta Jihad serta Keberanian
Bacakanlah kepada mereka
kisah-kisah keberanian Nabi dan para sahabatnya dalam peperangan untuk
menegakkan Islam agar mereka mengetahui bahwa beliau adalah sosok yang pemberani,
dan sahabat-sahabat beliau seperti Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali dan Muawiyah
telah membebaskan negeri-negeri.
Didiklah mereka agar berani
beramar ma’ruf nahi munkar, dan hendaknya mereka tidaklah takut melainkan hanya
kepada Allah. Dan tidak boleh menakut-nakuti mereka dengan cerita-cerita
bohong, horor serta menakuti mereka dengan gelap.
6. 5. Membiasakan Anak dengan Pakaian yang Syar’i
Hendaknya anak-anak dibiasakan
menggunakan pakaian sesuai dengan jenis kelaminnya. Anak laki-laki menggunakan
pakaian laki-laki dan anak perempuan menggunakan pakaian perempuan. Jauhkan
anak-anak dari model-model pakaian barat yang tidak syar’i, bahkan ketat dan
menunjukkan aurat.
Komentar
Posting Komentar